Pakai Sepatu atau Sandal Ketika Travelling ?



Pakai sepatu atau sandal ketika travelling ? Jawabannya suka-suka kamu. Kalau saya akan pilih sepatu. Kaki saya termasuk mudah lelah. Sehingga  paling nyaman pakai sepatu kets.

Ketika backpakeran, jalan kaki merupakan aktivitas utama. Sehingga sepasang kaki indah kita akan bekerja jauh lebih keras. Sekeras menghadapi tantangan selama backpackeran. Mulai tantangan menemukan hostel yang telah kita booking atau menemukan tempat makan halal.

Jangan sekali-kali memakai sepatu baru untuk travelling. Baru disini maksudnya baru pertama kali dipakai. Karena kaki kita akan beradaptasi dulu. Dan pastinya belum tentu nyaman. Bukan masalah harga atau merek tertentu ya. Sepatu apapun selama nyaman kamu pakai silahkan saja. Tapi saran saya pakai kets.

Sepatu kets saya sudah butut. Tapi nyaman banget makanya saya sayang. Sepatu warna abu-abu merek Adidas. Setia menemani saya selama backpackeran.

Selain sepatu, jangan lupa bawa sandal. Penting banget nih. Saya selalu membawa sandal jepit. Penting untuk mondar-mandir ke toilet. Terlebih untuk ambil wudhu. Lagian ga mungkin pakai sepatu terus sepanjang hari kan?

Harus sandal jepit? Menurut saya sih iya. Masa sandal tinggi ? Jadi inget beberapa bulan lalu waktu saya ke ratu boko jogja. Ada mbak-mbak yang pakai heels. Padahal jalannya aja naik turun. Mungkin pikirnya biar keliatan gaul. Dengan dandanan paling update. Semuanya serba mini, ketat, make up tebal plus heels. Well, kita lagi di candi gitu loh. Dengan cuaca yang panas banget. Masa iya ga bisa bedain pergi ke Mall sama ke candi. Capek deh. Mbaknya cantik tapi... Ah sudahlah.

Tujuan travelling setiap orang memang beda-beda. Terutama buat cewek-cewek. Ada yang mau menikmati perjalanan itu sendiri. Tapi banyak juga yang mau selfie dengan baju yang menurut mereka modis. Ga kebayang berapa koper baju yang dibawa ke TKP. Fiuhhh. Dasar cewek.

Mumpung masih bahas sepatu. Sekalian mau kasih tips supaya sepatu awet. Mencuci sepatu kets jangan dicelup ke air. Hehehe emangnya teh celup. Dan jangan pakai detergen. Pakailah pembersih khusus. Saya menggunakan cololite sneaker care. Harganya sekitar lima puluh ribu. Tidak semua toko sepatu menjual pembersih atau Shampo khusus ini. Tapi saya menemukannya di Ace Hardware.

Cara menggunakan pembersih ini mudah banget. Permukaan sepatu saya percikan air secukupnya. Ambil sikat gigi bekas dan tambahkan pembersih secukupnya. Lalu gosok di permukaan sepatu. Akan keluar busa bukan jin :D.  Dan noda akan terangkat sempurna. Seru deh. Setelah itu bilas dengan air secukupnya. Jangan dicelup kedalam air ya. Percikan air secukupnya di permukaan sepatu. Bilas sikat gigi dengan air bersih. Dan gosok permukaan sepatu sekali lagi sampai busa hilang. Setelah itu keringkan sepatu. Jangan dijemur kaya jemur kerupuk ! Cukup angin-anginkan di tempat terbuka. Udah deh sepatu kamu bakal bersih dan insha Allah lebih awet.

Sepatu buat saya investasi. Beli sesuai kebutuhan. Jangan terlalu berhemat dengan beli yang murah. Sepatu kualitas bagus memang sedikit lebih mahal. Tapi sebanding dengan awetnya. Saya bukan tukang koleksi sepatu dengan berbagai warna dan model. Saya mau sepatu yang nyaman dan awet. Saya tidak beli sepatu kalau yang lama masih bisa dipakai. Atau beli sepatu baru tapi yang lama dikasihkan ke orang.

Buatlah hidup kalian simple. Dan jangan memenuhi hidup dengan terlalu banyak barang :).

Related Posts:

0 Response to "Pakai Sepatu atau Sandal Ketika Travelling ?"

Posting Komentar