Ndalem Mantrigawen Jogjakarta





Penampakan Depan Ndalem Mantrigawen :D

Sesuai dengan namanya Ndalem Mantrigawen terletak di jalan mantrigawen. Lokasinya dekat dengan shelter trans jogja yaitu pura wisata. Tarif trans jogja saat ini adalah 3600 perak. Murah banget ya. Di Surabaya saja angkot 5000 perak lho. Dari shelter cukup menyerang ke jalan Ndalem Mantrigawen dan penginapan berada di kanan jalan. Tidak ada "sign apapun" tapi sangat mudah dikenali.

Penginapan ini menggunakan bangunan tua ala Belanda. Parkiran luas dan menyediakan Rental sepeda motor. Ada gazebo di depan penginapan ini. Lumayan, buat nongkrong kalau lagi bosan di kamar. Saya menempati kamar untuk 2 orang dengan fasilitas kipas angin. Harga yang saya dapatkan bulan Mei 2015 adalah 125 ribu untuk satu malam.




Bisa Nongkromg Di Teras

Di dalam kamar terdapat 2 bed, satu lemari kayu dengan dua gantungan baju serta kipas angin berukuran besar. Terdapat dua kursi di dalam kamar, lumayan buat jemuran darurat hehehe.
Semua kamar menghadap ke taman. Semua tanaman terawat dan tertata dengan rapi. Ada jemuran juga lho. Tapi ada fasilitas laundry juga kok. Jadi jangan khawatir.

Hanya ada dua buah kamar mandi di luar kamar. Fasilitas di dalamnya adalah toilet duduk. Shower dan juga ada keran untuk ambil wudhu. Disediakan ember dan gayung juga. Jadi ga usah khawatir kalau ga biasa pakai shower. Tissue gulung dan tempat sampah kecil juga hadir :D

Di depan kamar mandi terdapat wastafel. Lumayan untuk gosok gigi sambil ngantri. Jadi ajang buat kenalan sama tamu lain yang lagi cuci tangan. Tapi sayang, mas-mas bule yang nginep disana rata-rata jarang mandi. Kalau lewat tercium aroma "kambing" hehehehe

Ndalem Mantrigawen sangat cocok untuk para backpaker yang tidak suka tempat rame. Tidak jauh dari pusat kota Dekat dengan shelter tapi sangat cocok untuk menikmati liburan dengan susana yang damai, sepi tapi dekat dengan warung.



Kamarnya Nyaman

Tepat di depan penginapan ini terdapat warung yang aman di kantong. Warung yang menyediakan masakan ala rumah dengan rasa yang enak. Model prasmanan. Saya makan dengan lauk telur pedas, sayur daun singkong, tempe tepung, teh hangat dan kerupuk hanya dihargai 8500 rupiah.
Ada juga tempat makan di depan shelter pura wisata. Ada bakso juga penjual martabak. Kalau jalan sedikit bisa ketemu rumah makan padang. Di dekat pura wisata terdapat penjual tahu pong, siomay dan mini market.

Pura wisata ini adalah tempat untuk pertunjukan balet rama shinta. Alternatif lain selain melihat balet ini di candi prasmanan. Ada paket dinnernya juga. Tapi saya kan kelas backpaker. Jadi mending makan di warung aja. Kalau sekali Dinner 500 ribu, uang segitu bisa dipakai buat nginep seminggu.
Staff di penginapan ini akan melayani tamu 24 jam. Ada tiga orang staff, Mas bayu. Mbak is dan satu lagi saya lupa hehehe. Tapi mereka semua baik, sopan dan ramah. Waktu malam hari hujan, jemuran saya diselamatkan oleh mas bayu. Wah salut banget. Pelayanan yang baik.

Pemilik penginapan ini bernama pak Edwin. Beliau sangat membantu sekali memberikan informasi tempat wisata dan juga dimana tempat membeli buku bekas dalam bahasa asing. Bahkan beliau memberi tahu arah ke hostel saya berikutnya karena saya hanya menginap dua malam di Ndalem Mantrigawen. Dua malam yang mengesankan.

Related Posts:

Pengalaman Naik Kereta Api Sarangan





Suasana Di Dalam Kereta Api Sarangan

Kereta api Sarangan termasuk dalam  kereta kelas bisnis. Kereta api ini menuju Madiun. Jadwal kereta Sarangan dari Stasiun Gubeng Surabaya adalah pukul 9.30 pagi. Sedangkan dari Madiun menuju Surabaya pukul 13.30. Waktu yang dibutuhkan sekitar 3 jam. Walaupun termasuk kereta jarak dekat, tapi penumpang kereta ini terbilang banyak. Harga tiket kereta Sarangan hanya 60 ribu rupiah. Pesan melalui website saja. Lebih mudah dan tidak pakai antri.



jarak tempat duduk nyaman di kaki


Kursi di kereta ini terbilang nyaman. Dengan jarak antar kursi yang tidak terlalu sempit. Intinya kaki bisa selonjoran deh. Satu kursi diisi oleh 2 orang. Ac di setiap gerbong ada 3 buah. Dan kapasitas setiap gerbong sekitar 64 orang. Di setiap kursi terdapat meja kecil dekat jendela. Ada 2 stop kontak dibawah meja serta disediakan plastik untuk membuang sampah dibagian bawah meja.

Toilet bersih. Terdapat toilet jongkok, wastafel dan shower untuk membasuh setelah buang air. Selama perjalanan saya tidak pernah kehabisan air ketika menggunakan toilet. Di dalam toilet ada pengharum ruangan juga dan juga sabun cair untuk membasuh tangan. Tersedia tissue gulung serta tempat sampah kecil.



Toilet di Kereta

Saya ketagihan travelling dengan menggunakan kereta api. Benar-benar bisa dijadikan alternatif untuk bepergian. Alasan lainnya karena saya tidak nyaman menggunakan bus. Sopir yang ugal-ugalan bikin perjalanan jadi tidak nyaman. Otomatis saya tidak bisa tidur karena deg-deg an hehehe.

Kereta api juga kini lebih tepat waktu. Memang waktu saya berangkat sempat terlambat 7 menit dari jadwal, tapi masih bisa di toleransi lah. Kemudahan dalam booking dan cara pembayaran menjadikan kereta api mampu mengambil hati para penumpang. Lagi pula bebas macet dan lebih aman.
Kalau capek dan mau berdiri. Favorit saya di lorong depan toilet. Tenang saja tidak bau kok.

Kalau Capek Duduk Bisa Berdiri disini

Related Posts: